webnovel

“AIR” Kasus Terlarang Agen Spionase dan Seorang Bintang

Siapakah ‘AIR’ yang selalu ditakuti oleh para organisasi gangster? Apakah dia seorang pria atau wanita, orang itu ada dimana-mana, tidak terlihat, tidak tersentuh, dan sangat membunuh. Begitu banyak uang terbakar habis hanya demi menemukan keberadaan tokoh misterius yang melegenda itu… “Berikan aku cucu, maka kamu bisa kembali melakukan apapun yang kamu mau.” Ketika kakeknya bertitah, pria itu menarik kembali identitasnya dan menjalani hidup sebagai orang biasa pada umumnya demi memberi sebuah pewaris baru pada keluarganya. Tidak masalah wanita manapun, kencan buta dengan 1000 gadis berkelas memang cukup membuang waktu. Tapi hanya dengan cara ini, ia bisa kembali ke dunianya yang diam-diam brutal penuh kebuasan! Sayang sekali… Inikah takdir? Seorang bintang yang sangat mempesona menggelitik kepolosannya sebagai seorang pria. Seorang bintang yang sangat rapuh itu harus ikut tenggelam dalam lautan kasus berdarah yang masih terus mengekor dibelakang pria itu. Kisah cinta yang dilarang oleh dunia, seberapa kuatkah mereka melawan arus ini?

Ash_grey94 · สมัยใหม่
Not enough ratings
420 Chs

Lelaki yang Tidak Tahu Malu

Marcel melihat ke arah Lia dan tidak tahu harus memesan apa. Ketika dia berbalik, dia melihat Mail mengedip padanya. Dia segera mengerti. Dia tersenyum dan bertanya kepada pelayan: "Apa makanan terbaik di sini?"

Pelayan merasa malu dan berkata: "Terserah pada kaisar. Kami memiliki semua yang ingin Anda makan di sini. Misalnya, cakar beruang, sirip hiu, sarang burung, dan lain lain. Semuanya berkualitas tinggi."

"Lia, apa kau tidak benar-benar ingin makan apapun?"

Lia menggelengkan kepalanya: "Asisten Mail-lah yang membantuku memesan. Dia biasanya makan yang terbaik, dan memesan adalah kekuatannya."

"Baiklah, kalau begitu aku akan merepotkan Asisten Mail." Marcel memberikan menu itu pada Mail sambil tersenyum.

Mail tidak melihat menu, dan langsung meletakkannya di meja.

"Aku tahu Lia suka makan abalone, jadi mari kita makan abalon dulu, Tuan Marcel, bagaimana menurutmu?" Mail bertanya pada Marcel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com