webnovel

2. Hari Pertama Masuk SMA

"Udah siap?". tanya ibuku.

"Sudah buk!!" sahutku sambil balik bertanya "mana ayah?".

"ayahmu lagi sarapan!, ayo kamu juga cepet ikut sarapan biar nanti enggak telat, masak hari pertama masuk sekolah udah telat!!".

"iya buk!!". Kami pun menuju meja makan.

Setelah sarapan aku pun pergi kesekolah yang diantar oleh ayahku karna memang arah sekolahku dan ayah searah. Setiba di depan gerbang aku langsung pamit dengan ayah, "yah aku pamit, assalamualaikum" sambil menjabat tangan ayah. "wa'alaikum salam, belajarnya yang bener yah!!!" jawab ayahku sembari memberi pesan.

"siap pak bos!!!!, hati-hati yah.. !!!

Ayahpun pergi kekantor.

Akupun langsung memasuki gerbang sekolah yang memang dari luar sudah terlihat ramai sekali. "Mana Dina dan Nisa.? kok gak keliatan sik. Apa mereka belum sampai yah ?" gerutuku dalam hati. Dita dan Nisa adalah sahabatku dari SMP kami janji bahwa kami akan memasuki SMA dan akan masuk kuliah di universitas yang sama. Sembari aku memasuki sekolah lebih dalam sambil mencari temanku, tiba-tiba ada yang mengagetkan aku dari belakang "ayooooo!! celingak celinguk nyari siapa hayo??" akupun menoleh dan ternyata itu Dina dan Nisa. "kalian kemana sik? aku nyariin juga. kan kita janjian di depan gerbang" gerutu ku dengan teman-temanku.

"sory soryyyy, tadi tu kita ketoilet sebentar. kamu sik lama banget. jadi kita tinggal sebentar ketoilet" jawab Nisa.

"kan bisa tunggu aku ketoiletnya" sahutku dengan menunjukan muka masam.

"kalo nunggu lho keburu kepipis dicelana deh gue!!! tadi juga niatnya abis dari toilet mau nungguin lho lagi digerbang, ehk lhonya keburu udah datang duluan. Udah ahk ngambeknya !!! kita langsung ke aula ajah yuk, tadi sudah diperintah sama gurunya!!" ujar Dina sambil menarik tanganku dan Nisa menuju aula.

Diaula guru memberi tahu bahwa tidak akan diadakan MOS (masa orientasi siswa) karna ada beberapa kakak angota OSIS dari berbagai sekolah yang melakukan MOS diluar batas normal maka itu MOS ditiadakan. Tetapi memang dari awal daftar sudah diberitahu pihak sekolah bahwa memang tidak akan mengadakan MOS. Guru juga memberi tahu akan membagi siswa siswi dalam lima kelas dan gurupun menyebutkan satu persatu nama anak-anak.

"semoga aja yah kita bertiga sekelas!!" kataku sambil mendengarkan guru menyebutkan nama kami satu persatu. Dina dan Nisa mengaminkannya "aaamiiiinnnnnnnn!!!!" serempak Dina dan Nisa.

Tetapi kenyataan berkata lain alhasil aku dan Nisa satu kelas di sepuluh satu, sedangkan Dina sendiri di sepuluh empat. Dina bergerutu "kok aku sendirian Sik?? aku ngak mau!! aku mau ikut kaliannnn".

akupun menjawab "sabar sabarrrrr kan kita bisa ketemu pas istirah sekolah!!". Nisa juga ikut menjawab "jangan lebay deh Din, kita tu cuman pisah kelas!! kita t masi bisa istrhat bareng kan!!". Dina pun menunjukan muka manyunya.

"sudah ahk ayo kita kekelas masing-masing nanti marah guru lagi" usulku. Kami pun berpisah dengan melambaikan tangan.