Rindi terlelap sambil melingkarkan tangannya memeluk Stefano yang mengambil posisi telentang. Stefano sendiri sedang sibuk menscroll ponselnya membaca setiap berita artikel baru tentang dirinya dan Hyu Jin. Banyak sekali berita yang tidak benar yang di beritakan di dalam artikel itu. Stefano menghela napas berat, Fano kemudian meletakkan ponselnya ke meja. Dia kemudian mengambil posisi miring ikut memeluk Rindi.
Tidak kehilangan gadis yang ada di dekapannya sekarang saja sudah lebih dari cukup. Stefano tidak memperdulikan artikel-artikel tidak penting itu. Toh dirinya sudah bukakn artis ataupun produser musik. Itu sudah bukan skandal baginya, justru nantinya si pembuat berita yang di rugikan atas pemberitaan negatif itu. Saat ini itu yang ada di pikiran Stefano. Lagi-lagi Stefano menghela napas kemudian mencium puncak kepala Rindi hangat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com