"Sudah bangun?" tanya Rindi yang sedang sibuk membuat sarapan.
Victor sendiri langsung duduk di meja makan, Dia mencium aroma kopi hitam yang sudah lama tidak Dia cium. Kebiasaan minum kopi di pagi hari hanya milik Stefano, sedangkan Victor sendiri tidak bisa minum kopi tapi menyukai aroma kopi.
"Kau yang membuat ini? Untuk apa?" tanya Victor sambil menunjuk cangkir berisi kopi yang masih mengepulkan panas.
Rindi menoleh pada Victor lalu menganggukkan kepalanya pelan, Dia memang sengaja membuat kopi pagi ini. Dia begitu merindukan Stefano, sampai hal sekecil ini saja bisa membuatnya merasa ada Stefano di meja makan.
"Untuk apa? Kau sendiri sedang hamil, kafein tidak baik untukmu," ujar Victor lagi.
"Aku hanya ingin mencium aromanya saja, Aku merindukan Chan," sahut Rindi kemudian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com