gimana ya aku harus jelasinnya? sebenarnya karyamu bagus kalau saja direvisi. tapi entah kenapa aku membacanya perlu berulang-ulang. ok kita bicarakan aisyah di sini. harus diakui aku gak ada masalah dengan karakter aisyah. tapi yang kupermasalahkan di sini pengembangan karakter dia agak jomplang. di mana dia hanya nurut sama atasan, tapi gak konsisten dengan satu scene dengan lainnya. honestly, lebih baik steady alias tetap di tempat selama beberapa chapter. supaya ada hubungan antara karakter satu sama aisyah saling bersinergi. tapi entah kenapa chemistry aisyah kurang kuat. belum lagi di awal-awal perlu baca berulang-ulang sampai paham alur yang dibawa dan lokasinya. memang membawa kopi. tapi bisakah mungkin lebih perdalam lagi? bukan bermaksud buruk. tapi ini kan fokus bagaimana aisyah mengantarkan kopi bukan? setidaknya coba deskripsikan lokasi pengantaran atau tidak penjelasan simpel mengenai lokasi aisyah. desain karakter di sini kurang dalam penggambaran tiap karakter. Lagi-lagi diperkenalkan nama saja. sebenarnya jika sekedar side char gak ada masalah. tapi ini axel gak bisa kubayangkan ciri-cirinya seperti apa. coba sering baca novel romansa supaya dapat feelnya. semangat dan gak boleh putus asa cuma karena kritikan.
Liked it!
LIKEhahaha sepertinya kamu terbiasa membaca buku yang menjelimet , Aisyah itu cewek simple ga ribet pintar dan mudah bergaul tapi bukan berarti dia kurang aja sama orang yang baru dikenal ole karena itu dia bersikap seperti itu. jika mau tau kenapa dia diminta oleh Axel untuk menjadi baritan pribadinya bisa baca bab selanjutnya, tapi thy buat koreksinya jadi jika baca bab pertama belum mengerti baca sampai beberapa bab karena akan tahu alasan mengapa dia menginginkan axel. oyan satu lagi apa yang membuat kamu harus membaca berulang2 karena tanda baca digunakan dengan jelas, typo sepertinya dikarya ini kamu akan minim menemui itu
iya. ketika baru masuk Pertengahan sudah mulai minim
rachma_akbari:hahaha sepertinya kamu terbiasa membaca buku yang menjelimet , Aisyah itu cewek simple ga ribet pintar dan mudah bergaul tapi bukan berarti dia kurang aja sama orang yang baru dikenal ole karena itu dia bersikap seperti itu. jika mau tau kenapa dia diminta oleh Axel untuk menjadi baritan pribadinya bisa baca bab selanjutnya, tapi thy buat koreksinya jadi jika baca bab pertama belum mengerti baca sampai beberapa bab karena akan tahu alasan mengapa dia menginginkan axel. oyan satu lagi apa yang membuat kamu harus membaca berulang2 karena tanda baca digunakan dengan jelas, typo sepertinya dikarya ini kamu akan minim menemui itu
justru malah bagus kalau punya banyak referensi romance wkwkkwkw. malahan senang aja ada penulis yang termotivasi untuk bisa lebih baik lagi. semangat [img=recommend][img=recommend][img=recommend]
rachma_akbari:oya bacaan saya romance banyak dan saya tidak akan berhenti menulis hanya koreksi kecil seperti ini.