webnovel
Daoist9IgkBO
Daoist9IgkBOLv14yr
2020-10-20 20:45

Ok[img=update][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=update][img=recommend][img=update][img=update][img=update][img=update]

Liked by 1 people

LIKE
empty img

No replies. Be the first!

Other Reviews
ryuugami
ryuugamiLv1

Ada beberapa note gue kasih di Bab. Pertama yang jelas PUEBI, ini PR, gue masih maklum untuk typo karena sama-sama baru memulai dan penulis Online ini nyambi editor. Menulis juga ibarat menggambar, berhubung lo anak otomotif, kira-kira kalau orang baca technical drawings yang berantakan repot ngga tuh? Dengan perbaikan pada puebi kerapihan tulisan pasti meningkat. Lalu untuk Narasi. Jangan terjebak dengan yang namanya Laundry List alias urutan rutinitas. Kan ngga mungkin kita bercerita segala sesuatu dalam sehari berurutan, segalanya berurutan kayak jadwal. Lama-lama yang baca akan berhenti karena dalam benaknya dia ngerasa capek. Kontinuitas atau urutan cerita yang perlu ditulis adalah yang memang krusial secara plot atau ngasih gambaran latar. Saran untuk Improvement ya baca yang banyak. Baca aja buku kayak Dilan gitu sebagai referensi berhubung sesuai genre. Terakhir. Gue selalu bilang dalam setiap saran untuk sesama penulis. Perhatikan opening cerita lo. Pembaca yang cerdas menilai kualitas penulis dari kalimat pertama dan paragraf pertama, lalu lanjut 5 lembar pertama ( kalau buku cetak) atau sampai Bab 3 buat gue di platform online. Buka dengan kalimat atau kejadian yang memancing minat, kalau bisa Dramatis. jangan pernah dibuka dengan Laundry List, atau hal-hal klise kayak 'tersebutlah sebuah kota' 'seorang pemuda yang bla-bla-bla' 'atau panjang lebar soal cuaca dan musim', atau yang paling klise 'Pada suatu hari' kecuali lo mau nulis fable sih. ketimbang buka dari Dewa bangun kesiangan. Gue lebih milih Dewa, Ningsih dan Cowoknya bersitegang karena kesalahpahaman. Kalau perlu Dewa kena tinju di kalimat awal misalnya. Sisanya dirunut dengan pola kilas balik.

Ron_Azure
Ron_AzureLv2
Related Stories

School of Persona

Bagaimana rasanya hidup sebagai remaja di tahun 2042-2043? Ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat dan kompetitif? Mereka itulah yang disebut sebagai ‘Generasi Emas Indonesia 2045’. Berdirilah School of Persona (SP). Sebuah asrama yang dibangun sebagai tempat pembinaan kompetensi dan kepribadian para remaja SMA penerima Haikal Scholarship in Leadership (HSL). Penghuni asrama elit itu sangat heterogen, mereka dituntut untuk memahami berbagai perbedaan persona di dalamnya. Mereka memiliki sisi yang membanggakan, normal, hingga 'liar' secara bersamaan. Bukan kamuflase, itu hanya ukum tiga wajah; pribadi; keluarga; publik. Banyak persoalan, rahasia dan masalah muncul diantara mereka, lama kelamaan membesar, lalu meledak sebagai bom waktu. Lalu, mampukah mereka membangun diri sekaligus menghadapi tantangan besar generasi mereka itu? Unlock the answer by reading this story! ------ Halo, Readers! Selamat datang di novel keempat Aleyshia Wein. Konsep novel ini adalah Fiksi Realistik dengan sentuhan Literary Fiction. Meskipun demikian, sisi romantis akan tetap ada tipis-tipis, baik diantara para penghuni School of Persona, atau Adriana dan Haikal. Author menyarankan untuk terlebih dahulu membaca karya kedua Author yang berjudul 'Laboratory Doctor and Activist' untuk lebih dekat dengan karakter dan kisah Adriana Gerrie dan M. Faqih Haikal yang terbilang cukup filosofis mendasari berdirinya The School of Persona. Seperti biasa gaya bahasa akan cenderung teknis, dan beberapa istilah advanced akan dijelaskan dalam notes Author. Happy reading! Regards, Aleyshia Wein.

aleyshiawein · Teen
5.0
268 Chs