webnovel
accelerator
acceleratorLv124yr
2020-04-03 01:23

A good story. Hope you can update faster.

Liked by 2 people

LIKE
empty img

No replies. Be the first!

Other Reviews
XenMon_Rizky
XenMon_RizkyLv1

Ncr... sederet.comKamus Translate... English to Indonesian Indonesian to English English to English Listening Grammar Kosakata Pidato Percakapan Menulis Idiom TOEFL General Contoh Dialog dengan Hope & Wish Apakah ada perbedaan di antara hope and wish? Jawabannya adalah ada. Hope adalah untuk mengungkapkan harapan atau keinginan yang masih mungkin terjadi dan bisa diwujudkan, sedangkan wish untuk menyatakan harapan atau keinginan yang tidak mungkin terjadi dan butuh keajaiban untuk mewujudkannya. Contoh: I hope she will come. (Aku harap ia akan datang) –> dia masih mungkin akan datang I wish you were here. (Aku harap kamu ada di sini) –> kamu tidak mungkin ada di sini Wish juga bisa digunakan untuk menyatakan penyesalan akan situasi yang terjadi di masa lampau. Contoh: I wish I hadn’t overslept. (Aku harap aku tidak ketiduran) –> nyatanya aku ketiduran dan sekarang aku menyesalinya Selain itu, wish juga bisa dipakai untuk menyatakan harapan kita untuk orang lain. Contoh: I wish you the best of luck. (Semoga kamu beruntung) Untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan hope dan wish, mari kita lihat beberapa contoh dialog berikut ini: Dialog 1 A: I heard you are going to participate in the cooking contest. (Aku dengar kamu akan berpartisipasi dalam lomba memasak) B: Yes, I am. (Ya, aku akan berpartisipasi) A: Nice! I hope you will win the contest. (Bagus! Aku harap kamu akan memenangkan lombanya) B: Thanks. I hope so too. (Terima kasih. Aku juga berharap demikian) Dialog 2 A: Hey, you look so down. Are you okay? (Hei, kamu terlihat sangat sedih. Apakah kamu baik-baik saja?) B: No, I’m not. My girlfriend is mad at me. (Aku tidak baik-baik saja. Pacarku marah padaku) A: May I know why? (Boleh aku tahu mengapa?) B: I yelled at her yesterday. Oh God, I wish I hadn’t gotten out of control like that. (Aku berteriak kepadanya kemarin. Oh Tuhan, aku harap aku tidak hilang kendali seperti itu) A: Have you apologized to her? (Apakah kamu sudah meminta maaf kepadanya?) B: Yeah, I have. But she hasn’t responded yet. I just hope she will forgive me. (Sudah. Tetapi dia belum merespons. Aku hanya berharap dia akan memaafkanku) Dialog 3 A: Hallo, Ben speaking. (Halo, dengan Ben di sini) B: Hallo, Ben. This is Anne. (Halo, Ben. Ini Anne) A: Oh hi, Anne. What’s up? (Oh, hai, Anne. Ada apa?) B: I just want to tell you that I can’t come to your party tonight because my son is sick. (Aku hanya ingin memberitahu bahwa aku tidak bisa hadir di pestamu malam ini karena anakku sakit) A: I’m sorry to hear about your son. I wish your son a speedy recovery. (Aku turut menyesal anakmu sakit. Semoga dia lekas sembuh) B: Thanks, Ben. (Terima kasih, Ben)A: Excuse me. Could you please reach that book for me? (Permisi. Bisakah Anda ambilkan buku itu untuk saya?) B: Sure thing. Here you are. (Tentu saja. Ini bukunya) A: Thanks. I wish I was taller, so that I wouldn’t have to ask someone else to get something off the top shelf for me. (Terima kasih. Saya harap saya lebih tinggi sehingga saya tidak harus meminta orang lain untuk mengambilkan sesuatu di rak atas untuk saya) B: It’s a pleasure to help you. (Senang bisa membantu Anda)sederet.comKamus Translate... English to Indonesian Indonesian to English English to English Listening Grammar Kosakata Pidato Percakapan Menulis Idiom TOEFL General Contoh Dialog dengan Hope & Wish Apakah ada perbedaan di antara hope and wish? Jawabannya adalah ada. Hope adalah untuk mengungkapkan harapan atau keinginan yang masih mungkin terjadi dan bisa diwujudkan, sedangkan wish untuk menyatakan harapan atau keinginan yang tidak mungkin terjadi dan butuh keajaiban untuk mewujudkannya. Contoh: I hope she will come. (Aku harap ia akan datang) –> dia masih mungkin akan datang I wish you were here. (Aku harap kamu ada di sini) –> kamu tidak mungkin ada di sini Wish juga bisa digunakan untuk menyatakan penyesalan akan situasi yang terjadi di masa lampau. Contoh: I wish I hadn’t overslept. (Aku harap aku tidak ketiduran) –> nyatanya aku ketiduran dan sekarang aku menyesalinya Selain itu, wish juga bisa dipakai untuk menyatakan harapan kita untuk orang lain. Contoh: I wish you the best of luck. (Semoga kamu beruntung) Untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan hope dan wish, mari kita lihat beberapa contoh dialog berikut ini: Dialog 1 A: I heard you are going to participate in the cooking contest. (Aku dengar kamu akan berpartisipasi dalam lomba memasak) B: Yes, I am. (Ya, aku akan berpartisipasi) A: Nice! I hope you will win the contest. (Bagus! Aku harap kamu akan memenangkan lombanya) B: Thanks. I hope so too. (Terima kasih. Aku juga berharap demikian) Dialog 2 A: Hey, you look so down. Are you okay? (Hei, kamu terlihat sangat sedih. Apakah kamu baik-baik saja?) B: No, I’m not. My girlfriend is mad at me. (Aku tidak baik-baik saja. Pacarku marah padaku) A: May I know why? (Boleh aku tahu mengapa?) B: I yelled at her yesterday. Oh God, I wish I hadn’t gotten out of control like that. (Aku berteriak kepadanya kemarin. Oh Tuhan, aku harap aku tidak hilang kendali seperti itu) A: Have you apologized to her? (Apakah kamu sudah meminta maaf kepadanya?) B: Yeah, I have. But she hasn’t responded yet. I just hope she will forgive me. (Sudah. Tetapi dia belum merespons. Aku hanya berharap dia akan memaafkanku) Dialog 3 A: Hallo, Ben speaking. (Halo, dengan Ben di sini) B: Hallo, Ben. This is Anne. (Halo, Ben. Ini Anne) A: Oh hi, Anne. What’s up? (Oh, hai, Anne. Ada apa?) B: I just want to tell you that I can’t come to your party tonight because my son is sick. (Aku hanya ingin memberitahu bahwa aku tidak bisa hadir di pestamu malam ini karena anakku sakit) A: I’m sorry to hear about your son. I wish your son a speedy recovery. (Aku turut menyesal anakmu sakit. Semoga dia lekas sembuh) B: Thanks, Ben. (Terima kasih, Ben)A: Excuse me. Could you please reach that book for me? (Permisi. Bisakah Anda ambilkan buku itu untuk saya?) B: Sure thing. Here you are. (Tentu saja. Ini bukunya) A: Thanks. I wish I was taller, so that I wouldn’t have to ask someone else to get something off the top shelf for me. (Terima kasih. Saya harap saya lebih tinggi sehingga saya tidak harus meminta orang lain untuk mengambilkan sesuatu di rak atas untuk saya) B: It’s a pleasure to help you. (Senang bisa membantu Anda)sederet.comKamus Translate... English to Indonesian Indonesian to English English to English Listening Grammar Kosakata Pidato Percakapan Menulis Idiom TOEFL General Contoh Dialog dengan Hope & Wish Apakah ada perbedaan di antara hope and wish? Jawabannya adalah ada. Hope adalah untuk mengungkapkan harapan atau keinginan yang masih mungkin terjadi dan bisa diwujudkan, sedangkan wish untuk menyatakan harapan atau keinginan yang tidak mungkin terjadi dan butuh keajaiban untuk mewujudkannya. Contoh: I hope she will come. (Aku harap ia akan datang) –> dia masih mungkin akan datang I wish you were here. (Aku harap kamu ada di sini) –> kamu tidak mungkin ada di sini Wish juga bisa digunakan untuk menyatakan penyesalan akan situasi yang terjadi di masa lampau. Contoh: I wish I hadn’t overslept. (Aku harap aku tidak ketiduran) –> nyatanya aku ketiduran dan sekarang aku menyesalinya Selain itu, wish juga bisa dipakai untuk menyatakan harapan kita untuk orang lain. Contoh: I wish you the best of luck. (Semoga kamu beruntung) Untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan hope dan wish, mari kita lihat beberapa contoh dialog berikut ini: Dialog 1 A: I heard you are going to participate in the cooking contest. (Aku dengar kamu akan berpartisipasi dalam lomba memasak) B: Yes, I am. (Ya, aku akan berpartisipasi) A: Nice! I hope you will win the contest. (Bagus! Aku harap kamu akan memenangkan lombanya) B: Thanks. I hope so too. (Terima kasih. Aku juga berharap demikian) Dialog 2 A: Hey, you look so down. Are you okay? (Hei, kamu terlihat sangat sedih. Apakah kamu baik-baik saja?) B: No, I’m not. My girlfriend is mad at me. (Aku tidak baik-baik saja. Pacarku marah padaku) A: May I know why? (Boleh aku tahu mengapa?) B: I yelled at her yesterday. Oh God, I wish I hadn’t gotten out of control like that. (Aku berteriak kepadanya kemarin. Oh Tuhan, aku harap aku tidak hilang kendali seperti itu) A: Have you apologized to her? (Apakah kamu sudah meminta maaf kepadanya?) B: Yeah, I have. But she hasn’t responded yet. I just hope she will forgive me. (Sudah. Tetapi dia belum merespons. Aku hanya berharap dia akan memaafkanku) Dialog 3 A: Hallo, Ben speaking. (Halo, dengan Ben di sini) B: Hallo, Ben. This is Anne. (Halo, Ben. Ini Anne) A: Oh hi, Anne. What’s up? (Oh, hai, Anne. Ada apa?) B: I just want to tell you that I can’t come to your party tonight because my son is sick. (Aku hanya ingin memberitahu bahwa aku tidak bisa hadir di pestamu malam ini karena anakku sakit) A: I’m sorry to hear about your son. I wish your son a speedy recovery. (Aku turut menyesal anakmu sakit. Semoga dia lekas sembuh) B: Thanks, Ben. (Terima kasih, Ben)A: Excuse me. Could you please reach that book for me? (Permisi. Bisakah Anda ambilkan buku itu untuk saya?) B: Sure thing. Here you are. (Tentu saja. Ini bukunya) A: Thanks. I wish I was taller, so that I wouldn’t have to ask someone else to get something off the top shelf for me. (Terima kasih. Saya harap saya lebih tinggi sehingga saya tidak harus meminta orang lain untuk mengambilkan sesuatu di rak atas untuk saya) B: It’s a pleasure to help you. (Senang bisa membantu Anda)sederet.comKamus Translate... English to Indonesian Indonesian to English English to English Listening Grammar Kosakata Pidato Percakapan Menulis Idiom TOEFL General Contoh Dialog dengan Hope & Wish Apakah ada perbedaan di antara hope and wish? Jawabannya adalah ada. Hope adalah untuk mengungkapkan harapan atau keinginan yang masih mungkin terjadi dan bisa diwujudkan, sedangkan wish untuk menyatakan harapan atau keinginan yang tidak mungkin terjadi dan butuh keajaiban untuk mewujudkannya. Contoh: I hope she will come. (Aku harap ia akan datang) –> dia masih mungkin akan datang I wish you were here. (Aku harap kamu ada di sini) –> kamu tidak mungkin ada di sini Wish juga bisa digunakan untuk menyatakan penyesalan akan situasi yang terjadi di masa lampau. Contoh: I wish I hadn’t overslept. (Aku harap aku tidak ketiduran) –> nyatanya aku ketiduran dan sekarang aku menyesalinya Selain itu, wish juga bisa dipakai untuk menyatakan harapan kita untuk orang lain. Contoh: I wish you the best of luck. (Semoga kamu beruntung) Untuk memahami lebih lanjut tentang penggunaan hope dan wish, mari kita lihat beberapa contoh dialog berikut ini: Dialog 1 A: I heard you are going to participate in the cooking contest. (Aku dengar kamu akan berpartisipasi dalam lomba memasak) B: Yes, I am. (Ya, aku akan berpartisipasi) A: Nice! I hope you will win the contest. (Bagus! Aku harap kamu akan memenangkan lombanya) B: Thanks. I hope so too. (Terima kasih. Aku juga berharap demikian) Dialog 2 A: Hey, you look so down. Are you okay? (Hei, kamu terlihat sangat sedih. Apakah kamu baik-baik saja?) B: No, I’m not. My girlfriend is mad at me. (Aku tidak baik-baik saja. Pacarku marah padaku) A: May I know why? (Boleh aku tahu mengapa?) B: I yelled at her yesterday. Oh God, I wish I hadn’t gotten out of control like that. (Aku berteriak kepadanya kemarin. Oh Tuhan, aku harap aku tidak hilang kendali seperti itu) A: Have you apologized to her? (Apakah kamu sudah meminta maaf kepadanya?) B: Yeah, I have. But she hasn’t responded yet. I just hope she will forgive me. (Sudah. Tetapi dia belum merespons. Aku hanya berharap dia akan memaafkanku) Dialog 3 A: Hallo, Ben speaking. (Halo, dengan Ben di sini) B: Hallo, Ben. This is Anne. (Halo, Ben. Ini Anne) A: Oh hi, Anne. What’s up? (Oh, hai, Anne. Ada apa?) B: I just want to tell you that I can’t come to your party tonight because my son is sick. (Aku hanya ingin memberitahu bahwa aku tidak bisa hadir di pestamu malam ini karena anakku sakit) A: I’m sorry to hear about your son. I wish your son a speedy recovery. (Aku turut menyesal anakmu sakit. Semoga dia lekas sembuh) B: Thanks, Ben. (Terima kasih, Ben)A: Excuse me. Could you please reach that book for me? (Permisi. Bisakah Anda ambilkan buku itu untuk saya?) B: Sure thing. Here you are. (Tentu saja. Ini bukunya) A: Thanks. I wish I was taller, so that I wouldn’t have to ask someone else to get something off the top shelf for me. (Terima kasih. Saya harap saya lebih tinggi sehingga saya tidak harus meminta orang lain untuk mengambilkan sesuatu di rak atas untuk saya) B: It’s a pleasure to help you. (Senang bisa membantu Anda)

Related Stories

MHA : Cursed by Fate

The story starts at the end of another. A young boy reincarnated in the world of 'My Hero Academia' and he was born with the template system of 'Ryomen Sukuna' from Jujutsu Kaisen. He was born decades before the canon story starts and he was in the same generation with people like Rumi, Ryukyu, Aizawa etc. He lived the typical reincarnated life. He had a great family this time around, went to UA, faced multiple challenges and overcame them, fell in love and went on to fight the main villain All for One. But here is the twist. This story will start only after the main character complete the Sukuna Template which is the end of his story. We will skip the whole part of getting to UA, training his power, falling in love, completing system mission etc. This is because the main character is truly himself only after the system is completed. That is when the main character became truly free again, without system missions and Sukuna's influence. This story will be like 'Frieren: Beyond Journey's End' where the story will reveal the past while also moving forward. I am not very good with synopsis so please just read the first few chapters. .. .. //////////////////////// What to expect : #A good MC but fate wants him to be evil. Being good and having Sukuna template does not go well. #Rumi as the main romantic partner with a few girls here and there. It's complicated but ultimately in the harem category. #Overpowered MC from the start. Only All Might and All for One are even in his level of strength. #Revenge and tragedy. This mostly happen before the story starts but in the current timeline there will be no tragedy. #Although MC is in an older generation, the canon timeline will still be relevant. #Slight AU on the years of characters. Mostly the old heroes so that they can be in the same generation. For Example Midnight is like two years younger so that she was MC's classmate That is all.

Willbe · Anime & Comics
4.8
23 Chs