webnovel
Atik_Sulistiani_0357
Atik_Sulistiani_0357Lv25yr
2019-12-28 12:37

Bagus sy suka cerita nya.Gus afraz yg dingin ketemu jodoh nya.. penasaran gmn akhirnya.. Semangat buat penulisnya. Di tunggu kelanjutan ceritanya.

Liked by 8 people

LIKE
Replies6
RoseCrystal030199
RoseCrystal030199Author

Terima kasih banyak ya, aku terharu banget. 馃挒馃挒馃挒

Atik_Sulistiani_0357
Atik_Sulistiani_0357Lv2

Sebelumnya aq baca di wattpad kak..

Iim_Fauziyah
Iim_FauziyahLv1

Ko baru sampai ini? Kl di wattpad dah jauh.....akunrela download gara2 cyra......lanjut lg dong

RoseCrystal030199
RoseCrystal030199Author

Wow, apa sudah pernah sampai END

Atik_Sulistiani_0357:Sebelumnya aq baca di wattpad kak..
RoseCrystal030199
RoseCrystal030199Author

Tunggu saja. Sebentar lagi sampai chap itu

Iim_Fauziyah:Ko baru sampai ini? Kl di wattpad dah jauh.....akunrela download gara2 cyra......lanjut lg dong
Atik_Sulistiani_0357
Atik_Sulistiani_0357Lv2

Belum kak..

RoseCrystal030199:Wow, apa sudah pernah sampai END
Other Reviews
mulyati6693
mulyati6693Lv4
Anasti_Desmi_Tamar
Anasti_Desmi_TamarLv1
Related Stories

My Dearest, Adhitya

Jika seorang playboy ditakdir untuk jatuh cinta kepada dua wanita terbaik dalam kisah hidupnya, siapa yang akan ia pilih? Wanita yang selalu ia anggap sebagai adik, atau wanita yang sudah lama menjadi sahabatnya? --- "Seorang playboy juga bisa patah hati," lanjut Adhitya disela senyumannya. "Mungkin perasaanku pada Vanie juga sesaat sama seperti ketika mendambakan dirimu. Tapi kau menolakku berkali-kali dan aku sudah merasa cukup patah hati." Adhitya sudah gila rupanya. Adhitya miliknya. Sahabatnya. Impian masa depannya. Adhitya yang sekarang berbalik menyerang perasaannya dengan mengatakan mencintai wanita lain yang adalah adiknya sendiri. "Aku menginginkan Vanie sekarang. Ia tidak pernah membuatku merasa menjadi seorang playboy. Ia selalu membuatku merasa percaya diri untuk mendapatkan dirimu yang pada kenyataannya kau tidak berhasil kusanding," lanjut Adhitya. "Tapi aku memang sayang padanya dari awal. Dan kurasa..." Adhitya menarik wajah Zera tinggi-tinggi karena wanita itu sudah menunjukkan reaksi patah hatinya. "kalau aku bicara lebih banyak lagi itu akan melukaimu. Memintamu menjadi kekasih bohonganku adalah kesalahan ya?" Zera memaksakan senyumannya untuk terbit. Hanya saja sekarang ia terlihat seperti sedang menyengir. "Aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi kekasihmu walau tidak sungguh-sungguh menjadi kekasihmu." Kekehan Adhitya menghentikan senyuman Zera karena sekarang wanita itu menjadi tersipu. "Kau tidak akan mencintaiku kalau berpura-pura menjadi kekasihku, 'kan?" "Aku sudah mencintaimu, Adhitya."

Aurelia_ChrissyHistory
Not enough ratings
10 Chs