Puisi-puisiku yang pertama kali kutulis. Rekam jejak bagaimana aku bisa menjadi seorang penulis. Tentang cinta, ketulusan, ketidak-pedulian dengan apa kata orang-orang ; yang terpenting duniaku tenang. Dimulai dari tahap pertemuan, mencintai diam-diam, sampai pada tahap mengikhlaskan, kini (aku dan perasaanku) telah abadi dalam puisi. || Hiatus sementara, sedang merangkai puisi menjadi cerita.
Mentari begitu terik. menguapkan semua rindu, menambah rasa lelah yang kian menyesakkan penantianku. Untukmu mungkin rindu ini terlalu lama menanti, Pada bilik jantungmu aku mengembara, mencari sebuah nama yang menghidupkan debar-debar asmara, aku tetap pulang pada Ingaatanmu, kebaikanmu. Sekeras apapun aku memperjuangkan, Sekuat apapun aku mempertahankan, Nyatanya semua itu tak mampu membuatmu untuk tetap tinggal. Sebercanda inikah kau memaknai sebuah hubungan?
Sebuah cerita singkat tentang aku dan dia Dimana dia memilih untuk pergi ketika hati ini sudah nyaman. Rasa sakit yg tak terlupa. Aku tak berdaya! Kemana kah dirimu yg dulu?kemana kah hati mu yg lembut?mengapa mendadak kau menjadi monster?