Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?
aku memejamkan mata ku di atas kasur berharap aku dapat tidur dengan baik.tapi saat aku membuka mata ku,kenapa aku ada disini?,ini ada dimana,siapa disana,jangan bercanda dengan ku.
ini bukan kehidupan ku,apa ini?,kenapa ada cahaya di depan sana.kekuatan apa yang aku punya?
Aku mau kasih tahu bahwa cerita aku yang "pejuang cinta penderita kanker" pindah ke akun ini, karena akun aku yang lama tidak bisa dibuka. Jadi aku buat di akun ini ceritanya sama ko gak aku ubah.
Ini murni dari pikiran saya sendiri. Semoga kalian suka.....
Ayo dukung ceritanya dengan simpan ke koleksi, vote, komen, follow akun ku agar tidak ketinggalan dan beri hadiah setiap harinya dan beri gife juga.
Cerita ini tidak akan berkembang tanpa dukungan kalian, jadi dukung terus ya.......
Sebelum baca follow dulu
Budayakan vote and commen
Apa aku bisa seperti anak lainnya yang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya?
Namun, itu mustahil bagiku.
Aku hanya seorang gadis sederhana yang selalu diperlakukan kasar oleh keluargaku hanya karena kesalah pahaman.
Tapi, aku tidak akan menyerah, aku akan berusaha.
Meskipun aku menderita penyakit yang ku alami saat ini, aku harus tetap semangat untuk melawannya.
Hati ini sakit selalu mendapatkan perlakuan yang tidak terduga, sakit rasanya tapi hanya di pendam tidak di ungkapkan.
Bersabar untuk saat ini.
Sekuat tenaga untuk tidak tumbang dan tersenyumlah meskipun terluka.
"Tuhan aku hanya ingin seperti dulu lagi dan berkumpul kembali."
"Tuhan engkau boleh cabut nyawaku. Tapi, izinkalah aku untuk merasakan kebahagiaan."
"Aku rela."
Plagiat menjauh!
selanjutnya langsung baca saja
Ig : @inefitrianingsih08
Ini bagian pertamanya :
Seorang anak kecil yang begitu menggemaskan dengan memakai baju dress selutut berwarna pink dengan rambut yang diikat dua. Anak kecil itu berlari-lari ke sana-kemari dengan tawa yang begitu lucu.
"Sayang jangan lari-lari, nanti kamu jatuh!" teriak seorang wanita paruh baya yang terlihat begitu awet muda meskipun sudah mempunyai anak tiga.
Anak kecil itu berhenti berlari kerena mendengar teriakan dari sang mamah. Lalu ia berbalik dan menghampiri dan langsung memeluknya.
"Mamah, jangan teliak-teliak belisik tau"ucapnya dengan bicara cadelnya.
"Iyah sayang, tapi mamah khawatir takut kamu kenapa-kenapa" khawatir sang mamah.
"Aku nggak kenapa-napa ko mah" ujar nya untuk menyakinkan bahwa ia tidak akan kenapa-napa.
"Amel"
Teriak seorang pria paruh baya, dengan membawa dua orang anak kecil. Yang satu laki-laki tampan yang begitu mirip dengan paruh baya tadi, anak laki-laki itu sekitaran umur 8 tahun dan yang satu lagi perempuan yang begitu mirip dengannya.
Amel langsung berbalik dan tersenyum sambil menghampiri orang yang tadi memanggil namanya.
"Papah" heboh Amel dengan begitu bahagia.
"Iyah sayang" ucap papah Amel sambil mengecupnya dengan sayang.
Lalu Amel menghampiri dua anak tadi yang datang bersama papah.
"Ka Andre, Mala" sambil memeluk mereka erat karena sudah lama sekali kami tidak bertemu.
"Ko kalian gak bilang-bilang mau datang. kan bisa aku jemput di bandara" cemberut Amel.
"Kan biar supraes" ucap ka Andre dan Mala bersamaan.
Lalu Amel berkumpul dan bahagia bersama keluarganya, canda tawa yang begitu bahagia.
Gedeprukkk
"Aduh... badanku, sakit banget" kesakitan seorang perempuan cantik dengan kulit putih susu, rambut sebahu berwarna hitam pekat, terjatuh dari atas kasur.
"Huft..huft...huft.. hanya mimpi dikira itu nyata."
perempuan tersebut memeluk dirinya sendiri dengan kaki di tekuk dan kepala ditundukkan. Butiran bening membasahi pipi karena mengingat kenangan yang begitu dirindukan olehnya, kapan semuanya akan seperti dulu lagi?
"Pah, Mah, ka Andre, Mala. Aku kangen kalian, kapan kita seperti dulu lagi, aku sakit Pah Mah selalu sendiri hiks...hiks...kapan kalian bisa memaafkan ku" tangisannya semakin pecah karena mengingat betapa kejamnya mereka terhadapnya.
Aku sedih banget akun aku gak bisa di buka aku bikin akun ulang dan aku bikin ceritanya ulang, padahal akun ku yang lama baca ceritanya udah 2k huaaaaa jadi harus mulai dari awal lagi, semoga ini cerita aku berkembang dan banyak yang suka amin.....
tetap semangat semoga ke depannya ceritanya jauh lebih baik lagi dari sebelumnya......
''Jika aku bisa membeli dunia dengan isinya, akan ku belikan untukmu, bahkan kalau bulan bisa di turunkan, akan ku lakukan untuk tetap melihat terangnya wajahmu''
begitulah kiranya patahan kata ketika kehidupan seorang pemuda Ahli waris H.K Group yang di anugerahi kesempurnaan dunia mulai berubah ketika pertama kali merasakan Cinta.
pada pertengahan tahun 2021 dia kedatangan seorang pembantu dari Indonesia, namanya Raina. Dengan wajah biasa saja dan kulit sawo matang tetapi senyum manis yang menawan.
Tanpa di sadaru Kedatangannya ke Korea Selatan mampu mengguncangkan Sikap dingin ahli waris dan mengguncangkan semua keharmonisan keluarga H.K group di Korea Selatan.
Raina yang merasa rempahan rengginang merasa malu mencintai Tuan Muda Kang Pio walau hati terdalamnya mengatakan ia Raina mencintainya.
Bagaimana tidak, perlakuan dingin yang penuh perhatian meluluhkan hati wanita yang penuh ketidak percayaan diri ketika berhadapan dengan tuan muda Kang Pio.
suatu hari Raina bertugas membersihkan kamar Kang Pio, dengan pelan raina merapikan setiap inci bahkan sudut kamar tuan mudanya, ketika hendak merapikan ranjang milik Kang Pio raina kaget melihat tuan mudanya terlentang di bawah kasur sebelah kiri.
Kang Pio dalam keadaan lemas karena semalam sudah minum terlalu banyak bersama para pembesar H.K Group untuk merayakan kerjasamanya bersama MH Secret. Raina membantu memapah Kang Pio ke atas kasur, karena Raina lebih kecil dia terjatuh dan menindih Kang Pio dan saling bertatapan cukup Lama.
''maaf tuan''. Ucapnya malu dan merasa bersalah.
Tetapi Tanpa disadari Kang Pio kembali menarik tubuh Raina ke atas ranjang dan menatap mata Raina lebih dalam. Semakin dalam dia menatap, semakin kencang jantungnya berdetak.
Sejak saat itu pikiran Kang Pio mulai dihantui Raina dan benih-benih cinta tumbuh untuk pertama kalinya.
Pada Suatu hari Kang Pio yang rela melakukan apapun demi cinta pertamanya, akhirnya memilih pergi dari rumah agar terhindar dari tuntutan keluarga dan ia bebas memilih jalan cintanya.
akankah kisah percintaan sang Tuan Muda dan Upik Abu pembantunya akan bersatu dalam mahligai yang indah?
nantikan terus kelanjutan ceritanya dalam tiap episode novel ini.
sahabat, minta dukungannya ya agar semakin banyak ide brilian keluar yang mampu membawa sahabat terlarut di dalam cerita Ketika Tuan Muda Jatuh Cinta.
Happy Reading