Semua orang terkejut dan langsung waspada. Para tentara muncul dengan memegang senjata yang berdarah hitam.
"Lapor Komandan. Ada zombi yang datang dari sekitar pulau," lapor salah satu tentara.
Bambang langsung memerintahkan untuk bersiap pergi.
"Ayo Ko," ajaknya.
Iko menggeleng. "Tidak Komandan, aku harus memakamkan Sinta dulu," tolaknya.
"Makamkan saja di tempat perlindungan nanti," sahut Bambang dengan terburu, karena para zombi telah muncul ke dalam pemukiman.
Iko masih saja menggeleng. "Tidak Komandan. Dia tinggal di sini, maka dia pun akan mati di sini juga," tolaknya.
"Pergilah, tolong selamatkan Boni. Saya akan menyusul, setelah Anya dibawa ke sini," lanjutnya.
Bambang nampak tak rela. Pertarungan sengit antara para tentara dan zombi pun terjadi.
"Komandan," panggil salah satu tentara, meminta perintah untuk kembali ke kapal atau tetap berperang melawan zombi.
Bambang ragu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com