webnovel

Lima Tekad Pedang [Brightmoon]

Editor: Wave Literature

"Serang!" Dua raksasa lain mengerang saat mereka menerjang maju. Masing-masing raksasa terlihat sama kuatnya dengan yang pertama. Langkah gemuruh mereka seberat gunung, tapi mereka bergerak melampaui batasan Dao. Meskipun setiap pukulan dari mereka sepertinya tak bisa melukai Ning, namun mereka bisa menekan Ning.

"Aku tak percaya bahwa aku tak bisa menghadapi tiga 'anak-anak' ini." Tubuh Ning terus berubah menjadi bayangan yang menghilang dan muncul lagi di tempat lain berkat kuda-kuda Tak Berbayang. Dia kadang mengandalkan kelincahannya untuk mengeluarkan harta karun rantai untuk menghambat musuhnya.

Menggunakan kekuatan untuk menyerang kelemahan lawan. Itu adalah cara bertempur!

Pria kekar yang membawa pedang besar itu masih berdiri di depan kuil. Tatapan matanya tampak dingin saat ia menyaksikan ini semua. Tepat pada saat itu, dua sosok lainnya tiba-tiba muncul. Pria berjubah putih dan pria berarmor biru.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com