Bram sudah dimasukkan ke kantor polisi dan masuk ke dalam penjara. Damar, Oliv, Reksa dan Rafael sudah berada di dalam mobil. Reksa hanya diam karena ia merasa bersalah kepada kedua orangtuanya. Rafael memegang bahu sang kakak, yang tersenyum kepada Reksa.
"Kenapa kamu tidak memberi tahu Papa, kalau ayah kandung kamu mengancam untuk mendapatkan uang?" Tanya Damar.
"Dia tidak memperbolehkan Reksa untuk memberitahu siapapun. Dia hanya ingin Reksa dan hanya dia yang tau..." Jawab Reksa.
"Selain kalian berdua dan Rafael, siapa lagi yang tahu masalah ini?" Lanjut Dambar yang menatap anaknya dari spion yang ada di dalam mobil.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com