webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urbano
Classificações insuficientes
278 Chs

Rafael Wahyudi.

Oliv dan anaknya sudah kembali ke rumah. Kali ini Oliv akan tinggal di rumah Adit untuk sementara waktu, karena Damar takut tidak bisa menjaga istrinya sebab ia harus bekerja. Jika ada di rumah Adit dan Putri, Oliv akan ditemani oleh Putri. Adit juga sudah mengizinkan untuk tinggal di rumah sampai bayi berusia 1 bulan.

"Oke, karena kita semua udah kumpul jadi Damar akan memberitahu nama anak kedua Damar dan Oliv. Damar dan Oliv sudah sepakat akan memberikan nama Rafael Wahyudi, yang dimana Rafael itu artinya yang diberkati. Semoga anak kedua kami diberkati oleh Tuhan selama hidupnya dan Wahyudi nama belakang, Damar.." jelas Damar.

"Nama yang bagus, semoga selalu diberkati.." sahut Nyonya Tiara.

"Aamiin," balas semua orang yang ada di dalam ruang keluarga.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com