webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urbano
Classificações insuficientes
278 Chs

Perkelahian, Noah, Samuel dan Kakak dari Samuel.

Saat tiba di komplek perumahan, Noah dan Samuel langsung keluar dari dalam bus. Tiba-tiba saja mobil Kakak dari Samuel menghalangi jalan kedua pria tampan itu. Samuel langsung memasang wajah datar saat mengetahui mobil tersebut adalah mobil sang kakak. Noah menghela nafas dengan pelan, bersiap-siap menghadapi sang kakak dari sahabatnya. Kakak dari Samuel keluar dari dalam mobil dan mendekati adiknya yang bersama Noah.

"Oh jadi selama ini Lo tinggal sama sahabat Lo? Sekarang pulang ke rumah karena orang tua kita sudah kembali.." ujar kakak dari Samuel.

"Gue nggak mau balik, lebih baik gue tinggal di kontrakan kecil daripada tinggal di rumah megah, tapi nggak ada kasih sayang sedikit.." jawab Samuel.

"Coba sekali aja Lo jangan nge-bantah, pasti Mami dan Papi bakal kasih Lo kasih sayang.." ujar Kakak dari Samuel.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com