webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urbano
Classificações insuficientes
278 Chs

Pergi Ke Pemakaman Sendirian.

Ervin, tengah berada di pemakaman Putri dan Om nya. Pulang sekolah ia langsung naik ke dalam taksi dan masuk ke pemakaman, karena ia merindukan sang nenek.

"Oma, apa kabar? Ervin kangen banget tau. Oma kok pergi nya cepat banget? Oma belum liat Ervin besar loh. Oma belum liat Ervin jadi anak yang sukses. Kenapa Oma pergi sih? Kenapa gak tunggu Ervin banggain Oma?" Tanya Ervin.

Anak laki-laki itu menatap pemakaman saudara kembar ayahnya. Nama yang ada di batu nisan, sama persis dengan nama anak laki-laki itu. "Om, walau Ervin belum pernah liat om secara langsung. Ervin yakin om baik, kata orang-orang Ervin mirip om ya. Walau wajah Papa mirip sama Om, tapi katanya sifat kita berdua mirip banget. Om, jagain Oma dengan baik di sana 'kan? Oma bahagia di sana gak om? Ervin pengen tau om, kalau Oma bahagia Ervin juga ikut bahagia.." lanjut Ervin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com