Sekretaris Adit membawa dua gelas minuman. Setelah itu ia keluar dari ruangan atasannya tersebut. "Saya dengar dari Putra katanya anda ingin menikahi adik saya?" Tanya Fahri.
"Eh, iya. Rencana saya ingin menikahi Putri, tapi saya belum bisa datang ke rumah kalian karena saya tengah sibuk saat ini dan saya juga ragu dengan kedua orang tua anda, Fahri.." jawab Adit.
Fahri tersenyum, "kedua orang tua saya pasti merestui adik saya. Kamu lamar saja adik saya, agar Putri mendapatkan kebahagiaan nya. Jika kamu sudah menikah dengan Putri, aku yakin dia akan bahagia bersamamu. Masalah kedua orang tuaku tenang saja, aku akan membujuk mereka dan membujuk ayahku untuk menjadi wali nikah Putri. Datanglah, dan lamar adikku secepatnya..." Jelas Fahri.
"Jadi kamu merestui ku untuk melamar adikmu?" Tanya Adit.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com