webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urbano
Classificações insuficientes
278 Chs

Mulai Dekat.

Mika duduk di kursi penumpang dan menatap keluar jendela. hatinya terasa sakit saat melihat Eric dan gadis yang ada di samping pria tersebut tersenyum dan tertawa bersama. Mika hanya diam, dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Eric mengetahui rumah Mika, dan hanya memerlukan waktu beberapa menit saja mereka tiba di depan rumah gadis cantik tersebut. Gadis itu langsung keluar dari dalam mobil.

"Terima kasih ya, sudah repot-repot mengantarku pulang.." ucapan terima kasih dari Mika dengan tulus.

Eric menatap kearah Mika dan menganggukkan kepalanya saja. Mobil pria itu pun menjauh dari rumah Mika, sontak membuat perasaan gadis tersebut semakin sesak dibuatnya. "Huh, aku memang tidak pantas bersama Eric. Dia pria seperti pangeran, dan aku yang gadis biasa tidak berhak bersamanya..." Gumam Mika yang langsung masuk ke dalam rumah dengan lesu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com