Sudah 3 tahun berlalu,
Noah sudah mencapai cita-citanya sebagai dokter, bahkan dia membagi waktu untuk membantu ayahnya di perusahaan. Noah pria yang sangat giat, bahkan tak ada waktu istirahat. Ia harus bekerja dan mengumpulkan uang untuk melamar pujaan hati. Tuan Nicky masuk ke dalam kamar anaknya, yang tengah menatap layar laptop. Ia tengah memeriksa dokumen yang di kirim oleh sekretaris nya. Noah membantu sang ayah, memeriksa melalui email. Jika ada waktu istirahat untuknya, ia akan memeriksa pekerjaan kantor.
"Gak tidur, Noah.." ujar Tuan Nicky.
Noah menatap sang ayah, "mau menyelesaikan pekerjaan sedikit lagi, Daddy..." Jawab Noah.
"Istirahat, Noah. Udah tengah malam ini, tuh liat tunangan kamu ketiduran dia nemenin kamu kerja.." lanjut Tuan Nicky.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com