webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urbano
Classificações insuficientes
278 Chs

Laura Drop.

Jam istirahat,

Rafael langsung bergegas untuk berjalan ke arah kelas Laura. Saat tiba di depan kelas ia masuk ke dalam kelas Laura dan tidak menemukan gadis cantik tersebut. "Ada yang liat Laura?" Tanya Rafael pada salah satu teman sekelas Laura.

"Tadi gue lihat dia udah keluar dari kelas sih. Mungkin dia ada di kantin," jawab teman satu kelas Laura.

Rafael langsung bergegas ke kantin dan saat tiba di kantin ia juga tidak menemukan gadis cantik tersebut. Pria tampan itu terus saja menatap ke sekeliling kantin, namun hasilnya tetap nihil, tidak ada Laura di kantin. Eric, Ervin dan Kezia baru saja masuk ke dalam kantin kemudian mereka menghampiri Rafael yang terlihat kebingungan.

"Ngapain cuma berdiri disini? Masuk yuk pesan makanan," tanya Kezia.

"Duluan aja, gue mau cari Laura dulu.." balas Rafael yang akan keluar dari kantin.

"Laura ada di UKS, wajahnya pucat banget kayaknya dia lagi sakit.." jawab Kezia.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com