Di rumah Eric dan Marsha.
"Maaf bang udah ganggu Abang," ujar James.
Eric menatap adiknya, "udah santai. Abang ambilkan kotak P3K dulu, biar bisa obatin luka di wajah Lo. Setelah itu cerita sama gue, kenapa muka Lo jadi babak belur kaya gini.." jawab Eric.
James menganggukkan kepalanya dan Eric langsung pergi mencari kotak P3K. Marsha menuruni anak tangga dengan perlahan, dan James langsung berlari kearah Marsha. Ia takut kakak iparnya kenapa-napa, jadi dia akan memastikan kakak iparnya turun dari tangga dengan aman.
"Pelan-pelan kak.." ujar James.
Marsha tersenyum dan membalas uluran tangan, James. Gadis itu terkejut melihat wajah James yang babak belur.
"Wajah kamu kenapa? Kok babak belur kaya gitu?" Tanya Marsha.
"Gapapa, kak. Udah lebih baik kakak duduk, nanti capek lagi kalau berdiri terus di sini.." lanjut James.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com