webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urbano
Classificações insuficientes
278 Chs

Kebimbangan.

Nyonya Winda tengah duduk di dalam kamar, sambil menatap amplop coklat yang ada di atas meja kamarnya. Wanita paruh baya itu membawa amplop itu masuk ke dalam kamar. Ia bimbang, haruskah dirinya menandatangani surat itu. Benar kata Tuan Dimas, dengan melepaskan dia akan bisa sangat mudah bersama, Tuan Tirta. Rumah? Tuan Tirta berjanji akan memberikannya pada Nyonya Winda.

"Huh, apa aku tanda tangan saja ya. Biar aku bebas bersama Tirta.." gumam Nyonya Winda.

Ia langsung membuka amplop dan melihat surat cerai yang sudah di tanda tangani oleh Tuan Dimas. Wanita paruh baya itu pun, menandatangani surat itu dengan rasa bimbang yang masih melanda dirinya. "Sudahlah, cerai saja. Toh aku akan dapat rumah dan setelah itu aku bisa sepenuhnya jadi milik Tirta. Apalagi Tirta juga kaya, seorang dokter yang paling dikenal, pengusaha juga.." lanjut Nyonya Winda yang mencoba meyakinkan dirinya untuk bercerai.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com