"Gua ngalamin hal yang sama waktu itu, tapi wanita yang gua liat beda sama yang barusan," ucapku. Sarah nampak memasang wajah ketakutan. Tanpa pikir panjang kami pun segera masuk ke kamar masing-masing.
Bagaimana bisa hal ini terjadi? Apakah ada korban lain yang meninggal di elevator itu? Entah mengapa, aku penasaran dengan apa yang terjadi sebelumnya di hotel ini. Aku ingin mencari tahu, tapi ketakutan menyelimutiku. Namun jika aku diam saja, aku tak akan tahu penyebab kematian Erick.
Ku ketuk pintu kamar Sarah dan berkata jika kami harus menuntaskan rasa penasaranku. Dia nampak ragu, wajahnya sedikit pucat, aku yakin Sarah takut. Kemungkinan ini pertama kalinya dia melihat sesosok tak kasat mata. Namun aku meyakinkan Sarah bahwa dia harus membantuku. Kami hanya akan berbicara dengan wanita itu, tanpa membuatnya marah. Dengan ragu Sarah mengangguk. Kami pun kembali masuk ke dalam elevator dan menuju ke lantai 10, tempat di mana aku bertemu dengan wanita berambut panjang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com