Sepulang dari toko sepatu, Raka langsung mengandalkan Arin untuk pulang ke rumahnya. Kedua remaja itu tampak saling menyunggingkan senyum bahagia karena mereka juga kembali menjalani hubungan seperti sebelumnya. Meski mereka berdua sama-sama tahu bahwa hubungan yang sudah pernah rusak mungkin tidak akan kembali seperti semula lagi.
Tetapi mereka berdua terus berusaha agar menjadi lebih baik kedepannya dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Dan saat ini raga sudah berhenti tepat di depan rumah pacarnya itu.
"Kamu nggak mau mampir dulu sebentar? Kayaknya Mama aku ada di rumah deh sekarang," tawar Arin yang baru saja turun dari motor Raka.
Sementara Raka menggelengkan kepalanya pelan, menolak dengan halus tawaran Arin karena hari juga sudah semakin sore.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com