Setelah keluar dari kelas, Vania tidak henti-hentinya menggerutu dan menyalahkan Justin. Gadis itu merasa sangat kesal karena ia merasa ini semua adalah salah Justin, hingga gadis itu harus berakhir di usir dari kelas. Sementara Justin justru cuek dan tidak memperdulikan Vania yang masih mendumel menyalahkan dirinya.
Kini keduanya sedang berjalan menyusuri koridor sekolah. Masih dengan Vania yang menggerutu menyalahkan Justin.
"Ini tuh gara-gara kamu. Coba aja kalau kamu nggak ngajak aku ngobrol, pasti kita nggak akan di usir dari kelas," gerutu Vania.
Tidak ada tanggapan dari Justin. Remaja tampan itu sibuk menyedot susunya sambil berjalan di belakang Vania. Merasa tidak ada tanggapan dari Justin, Vania berhenti dan berbalik badan.
Duk!!
Justin menabrak Vania.
"Kenapa sih tiba-tiba berhenti? Sengaja ya?" tanya Justin sembari mengerutkan keningnya.
"Ya kamu kalau di ajak ngomong itu nyahut dong. Jangan diem aja, kamu pikir aku ini apa?" geram Vania.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com