"Pokoknya loe jangan ikut campur lagi. Segala bilang kalau gue ngehamilin loe lagi. Nyentuh tubuh loe aja gue gak pernah, apalagi ngehamilin loe," lanjutku. Kimi mulai memberanikan diri menatapku. Tatapannya cukup tajam.
"Gak pernah loe bilang? Loe cium bibir gue, meluk gue, dan hampir cium leher gue waktu di pesta dan loe bilang loe gak pernah nyentuh gue sedikitpun? Gue yakin otak loe gak beres! Dasar mesum!" ketusnya. Aku mengalihkan pandanganku ke arah lain. Sial! Aku benar-benar emosi.
"Oke. Karena loe yang minta, gue bakalan tunjukin gimana caranya," kataku lalu menarik Kimi dengan kasar. Dia memukul-mukul tanganku dan meminta dilepaskan. Sayangnya aku tak ingin, akan ku beri dia pelajaran.
Aku memasukkan gadis ini ke dalam mobilku dengan paksa. Setelah dia berhasil masuk, aku langsung melajukannya ke suatu tempat dengan kecepatan tinggi. Dia berteriak-teriak dan mengomeliku. Sepertinya dia ketakutan karena aku membawa mobilku terlalu cepat.
CKKITTT
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com