"Ratu ... ratu tolong buka pintu kamarnya ratu. Izinkan saya masuk ke dalam ...," teriak Rena terus mengetuk pintu kamar Ella berulang kali. Ella masih menangis sembari memeluk dirinya sendiri. Rena yang tidak bisa melakukan apa pun membiarkan Ella di dalam kamar dan hanya bisa memantau kapan pintu kamarnya terbuka. "Apakah ratu ada mengatakan sesuatu?" tanya Ben yang muncul di sela-sela kepanikan Rena.
Rena berbalik sambil mengelus dadanya dan refleks menunjukkan bogem mentah pada Ben. "Kamu ini mengagetkanku saja, ratu mengurung diri di dalam kamar. Aku takut dia berbuat hal nekat. Jadi aku harus bagaimana sekarang dan dia tidak mengatakan apa pun?" Ben terdiam dan ikut memikirkan bagaimana caranya ada hal nekat jangan terjadi pada Ella.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com