Pagi-pagi sekali terdengar desas desus mengatakan bahwa akan ada seseorang yang akan datang ke sini. Ella sendiri di tugaskan untuk membersihkan jalanan yang tertutup salju agar kereta dapat lewat. Ketika hari mulai siang sebuah kereta mewah memasuki perkarangan istana, para prajurit yang sedang berjaga menyambut kedatangan kereta itu dengan sangat ramah. Ella yang kebetulan sedang membersihkan jalan yang menutupi salju pun takjub melihat kereta yang sangat indah itu. Kereta tersebut berhenti tepat di depan pintu istana.
Pintunya juga terbuka, terlihat Xavier berdiri di sana. Keluarlah seorang pria dari kereta itu, yang tingginya setara dengan Xavier. Wajahnya tidak kalah tampan dengan Xavier, tatapan matanya sangat hangat. "Apa kabar saudaraku, ayo masuk ke dalam," sambut Xavier. Baru kali ini juga Ella tahu bahwa Xavier memiliki saudara. Tapi mengapa di hari pernikahan, ia tidak datang?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com