Dari balik tembok, Ella mendengar semua percakapan antara Xavier dan Lisa. Air matanya mengalir sedikit demi sedikit, sambil menyeka air matanya yang jatuh. Ia juga memikirkan cara untuk menyingkapi hal tersebut. Semua itu akan segera terjadi dalam waktu dekat, yaitu pernikahan kedua Xavier.
"A-apa dia setega itu pada bayi yang ada di perutku. Harus bagaimana caranya agar ia percaya, kalau aku sekarang hamil anaknya. Untuk mempercayai ucapanku saja sangat sulit," gumam Ella.
Dengan lesunya ia terduduk di lantai, perlukah ia mendekati Xavier pelan-pelan kemudian meluluhkan hatinya sedikit demi sedikit. Jika Lisa melihatnya, pasti ia sendiri akan mendapatkan balasan yang sangat besar. Apa lagi ia harus melindungi kandungan, jangan sampai keguguran.
"Ella astaga, aku mencarimu ke mana-mana. Kamu sudah minum obat belum? Ayo kita makan, aku sudah menunggumu dari tadi," kata Anna.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com