webnovel

Yakin Karena Istikharah

Ketika seorang gadis ngigo berjalan dan tanpa sengaja tidur dengan tamu sang Ayah. Membuat gadis bernama Danisa Zahira langsung dilamar oleh pemuda itu, pemuda yang baru saja dikenalnya. "Ini hanya kesalahan kecil. Apa kamu seyakin itu?" "Saya sangat yakin dengan niat saya menikahi Danisa, jawaban istikharah membuat saya sama sekali tidak ragu," kata pemuda tampan itu. "Segala keputusan ada di Danisa sendiri. Beri kami waktu." "Baik kalau seperti itu. Saya akan menunggu jawabannya." Mendengar penuturan itu, dan pemuda itu pamit. Danisa meminta ayahnya menunjukkan bagaimana seluk beluk keluarga pemuda bernama Farhan agar dapat menentukan jawaban dan yakin akan menolak atau menerima lamaran itu. Apakah Danisa akan menerima lamaran itu?

Ririnby · Urbano
Classificações insuficientes
162 Chs

Marahan

"Ombak laut menerjang batu karang, dan lama-lama akan terkikis, masalalu hanya kenangan, dan masa depan adalah tentang mengukir dan merencanakan hal manis. Jangan menangis lagi, karna air matamu sangat berharga. Buatlah awal yang baru, maju terus tanpa menyerah sampai cita dan cinta ada di genggaman. Jadilah bunga anggrek berbunga dan indah, jangan menjadi benalu menumpang dan tidak ada manfaatnya."

Puisi itu untuk membangun semangat dan ciptaan Farhan. Farhan tersenyum walau merunduk perasaan berbunga-bunga dalam hati. 'Perasaan ini tidak bisa di gambarkan. Bahasa cinta, yang sulit di artikan oleh logika. Ini konyol.' batinnya, Farhan sangat bahagia bisa berkata-kata di depan Lisa.

Beberapa murid maju, seakan waktu terhenti ketika mereka membaca, Farhan hanya melirik ke Lisa, merunduk malu. 'Salah jatuh cinta jika tidak bisa menahan.' Farhan menulis di bukunya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com