pasukan fantasi: bagian 1

ketika berbicara tentang pasukan fantasi yang dibayangkan adalah pasukan era sebelum senjata api ngetrend jadi kita mulai dari situ dan saya membuat ini bukan karena saya pikir saya sudah pintar tetapi karena saya ingin memberikan referensi dan kritik lagipula saya bukan orang yang sempurna dan mari kita mulai pembahasannya

1. organisasi

secara umum terdapat tiga sistem bagaimana militer terorganisir yaitu tribal, tentara sementara dan tentara tetap.

A. tribal berarti suku dan yang dimaksud suku disini adalah suku primitif, kelompok barbar dan masyarakat kesukuan dan biasanya mereka tidak memiliki hukum legal dan pemerintahan yang formal dan kepala suku dipilih karena wibawa dan kharisma serta kemampuannya untuk meyakinkan orang-orang untuk mengikuti mereka. organisasi militer mereka berjalan secara sukarela dan biasanya tidak larangan jika ingin meninggalkan kelompok kecuali jika ada budaya bersumpah setia namun perlu diingat bahwa sistem budaya setiap suku berbeda-beda dan sistemnya juga luas.

pada dasarnya makanan dan logistik diatur sendiri oleh anggota pasukan suku, maksudnya dalam sistem militer modern makanan, senjata dan perlengkapan sudah disediakan oleh pemerintah tetapi dalam sebagian besar pasukan suku semua itu harus diatur sendiri oleh masing-masing anggota pasukan.

salah ciri yang cukup menonjol dalam pasukan barbar adalah mereka tidak memiliki formasi jelas dan dengan nekat menyerbu langsung ke musuh yang siap menyerang siapapun yang mendekati mereka dan pertempuran mereka adalah duel satu lawan satu seperti sebagian besar pertempuran fantasi dalam film tetapi ini pengecualian jika pemimpin suku tersebut adalah seseorang yang cerdas dan ahli strategi seperti suku Jermanik yang dipimpin oleh ariovistus dimana bangsa Jermanik menggunakan formasi phalanx dan pasukan kaveleri mereka menggunakan taktik hit and run sehingga menyulitkan Julius Caesar untuk menaklukkan bangsa Jermanik

ini juga terjadi pada bangsa Mongol dimana pasukan Mongol juga termasuk pasukan tribal tetapi karena dipimpin oleh Genghis Khan maka mereka menjadi pasukan yang mematikan.

B. tentara sementara

sistem tentara sementara dipakai di sebagian besar negara era klasik dan pasca klasik dimana tentara direkrut hanya saat perang saja dan sesudah perang berakhir pasukan langsung dibubarkan, di masa ini tentara bukanlah pekerjaan tetap dan lebih mirip kewajiban

jika sistem ini digunakan Maka sudah ada pemerintahan yang yang formal,resmi dan hukum yang harus ditegakkan

saat ini jugalah ada pemisahan pasukan dengan pasukan memiliki peran masing-masing seperti pemanah, kaveleri,pikemen, infanteri dll.

dan saat itu juga diberlakukan hukuman untuk yang meninggalkan pasukan dan siapapun yang meninggalkan pasukannya maka dicap sebagai desertir.

pasukan ini juga berperang dengan formasi militer yang teratur dan memiliki rantai komando yang jelas.

ini adalah sistem yang digunakan dalam militer sebagian besar negara pra modern yang juga dipakai untuk negara dalam dunia fantasi tetapi permasalahan dalam sistem ini adalah ketika saat damai biasanya kekuatan pasukan melemah karena tidak ada latihan saat keadaan damai dan oleh karena itu ada kelas bangsawan yang mendapatkan latihan tempur secara intensif seperti knight di Eropa dan samurai di Jepang. kenapa bangsawan? karena mereka memiliki waktu senggang yang paling banyak untuk latihan tidak seperti orang kebanyakan saat itu yang harus bekerja entah sebagai petani atau pedagang atau pekerjaan apapun yang mereka dan mereka tidak memiliki waktu yang banyak untuk latihan

dalam dunia fantasi sistem ini dapat diterapkan pada sebagian besar negara entah hanya negara yang seluas kota saja ataupun sebuah kekaisaran

contoh yang menerapkan adalah Yunani kuno (kecuali sparta) dan republik Romawi awal

C. tentara tetap

mereka bisa dibilang mirip dengan tentara sementara kecuali mereka jauh lebih baik ketimbang mereka (Tentara sementara) dan hampir semua negara zaman modern menerapkan sistem ini

tentara tetap memiliki unit yang dilatih untuk memiliki peran yang berbeda-beda ,perlengkapan yang di standarisasi, latihan yang intensif , lebih disiplin dari tentara sementara, seragam resmi dan yang paling penting mereka adalah pasukan yang permanen. selain itu mereka lebih terlatih dan lebih terspesialisasi karena rutinnya latihan yang yang dijalani.

namun tentara tetap sangat mahal untuk dikelola sehingga hanya negara yang kaya menggunakan sistem ini meskipun tentara bayaran juga menggunakan mengorganisir pasukannya dengan sistem ini

contoh negara di masa lalu yang menggunakan sistem ini adalah kekaisaran Romawi dan dinasti Han

sebenarnya sistemnya beragam dan banyak tetapi seperti inilah sistem pada sebagian besar militer dalam peradaban