webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Upaya Terakhir 1

"Sebagai salah satu Penyihir Agung kau harus menjunjung tinggi kepercayaan sang Ratu."

Miguel masih ingat kata para Tetua yang berdiri di atas kurungan yang mengurungnya sepanjang malam seperti binatang liar yang berbahaya bagi umat manusia hanya karena ia memiliki kemampuan yang lebih daripada penyihir lainnya, ia berbeda.

Dirinya yang sedikit lebih daripada orang lain, membuat ia diperlakukan seperti ini. Ia tidak tahu ia tinggal di mana, ia juga tidak tahu siapa Ratu yang memerintah kerajaan. Miguel sama sekali tidak tahu dunia luar, Tetua tidak pernah membuka pintu ruangan yang mengurungnya selama bertahun-tahun, tidak ada jendela atau pintu, ia hanya bisa mendongak dan melihat celah-celah kayu penutup yang dilapisi dengan rantai di atas.

Seperti apa Ratu sekarang? Mengapa ia harus dihormati?

Ada banyak pertanyaan di dalam benaknya saat itu, tapi ia bungkam dan hanya menundukkan kepalanya menatap tanah yang ada di bawah kakinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com