webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Tanah Tak Bertuan 1

Waktu berlalu dengan cepat, kegiatan di kapal hanya berkisar antara makan dan lebih banyak berlatih, terutama untuk Alita yang sedikit gugup karena hanya menguasai belati di kedua tangannya.

Iris lebih banyak membaca kitab sihirnya dan mencoba mempelajari bagaimana ia bisa mengendalikan Jenderal Ares lebih banyak lagi, Yuxie dan Lioun lebih banyak bermain-main sesuatu yang konyol. Sedangkan Thomas dan Morgan?

Jangan ditanya, dua orang laki-laki itu punya masalah mereka sendiri dan tidak ingin para wanita dan anak-anak terlibat.

Perjalanan mereka melalui Pulau Tera berlalu hingga sampai tiga hari kemudian, tidak seperti biasanya cuaca yang cerah dan bersahabat, kali ini langit mendung dan hujan turun, untungnya bukan hujan yang deras, hanya hujan biasa yang awet sampai berjam-jam.

Semua orang berada di dalam ruangan yang hangat, malas beranjak keluar karena suhu yang dingin. Lioun bahkan menyelimuti dirinya dari ujung kaki sampai kepala dengan selimut tebal di samping Yuxie.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com