webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Pulau Wageri 1

Di Iris melemparkan asap merah ke arah pohon dan melompat mundur, ia menarik napas dalam-dalam dan melihat jika pohon itu tidak bergerak sama sekali, asap merahnya mengenai ranting itu dan mulai terbakar.

Apakah dia salah?

Iris bertanya pada dirinya sendiri, mungkinkah ia salah? Tapi ia sangat jelas merasakan ada yang bergerak di sekitar lehernya tadi.

"Pohonnya ... bergerak?" tanya Alita dengan gugup. "Bergerak sendiri atau karena angin?"

Alita merasakan semilir angin yang terus berhembus ke arah mereka, ia berusaha berpikir positif agar tidak ia sendiri tidak ketakutan.

"Aku pikir …." Ucapan Iris terpotong, penyihir itu meletakkan tangannya di atas lumpur dan kembali merasakan jika akar di bawah memang benar-benar bergerak. "Ini!"

"Apa? Apa yang kau temukan?" tanya Yuxie dengan nada mendesak. "Katakan cepat Iris!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com