webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Permainan Sang Raja Iblis 9

"Menjadi milikku, Thomas. Kalian semua akan jadi Iblis seperti Tiersa."

Iblis tanpa wajah kembali bermunculan dari segala penjuru, kali ini mereka berukuran raksasa dan lidah mereka yang panjang terus terjulur keluar.

Tidak hanya itu, Iblis tingkat menengah juga ikut muncul dan mengelilingi mereka semua.

Para Pemburu Iblis yang masih tersisa segera waspada, Morgan dan Alita saling melirik, di belakang Samuel diam-diam mencibir.

Sang Pemburu Iblis itu sangat ingin menantang, tapi sorot mata Alsta yang dingin padanya itu membuat dirinya urung.

Alsta mendengkus pelan, ia mengerti apa yang akan terjadi tanpa dijelaskan, sebagai satu-satunya yang tersisa ia sebisa mungkin melakukan tugasnya dengan baik.

"Aku tidak mau." Thomas berusaha untuk tetap tenang.

"Terlalu banyak yang mempengaruhi di sini, bagaimana kalau kita berbicara empat mata?"

"Tidak!" bantah Iris dengan cepat.

Mau dibawa kemana lagi Thomasnya?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com