webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Permainan Sang Raja Iblis 5

"Lalu bagaimana kalau kami gagal?"

Iris menelan ludah, Raja Iblis tentu sangat mengharapkan kegagalan mereka berdua. Ada jeda selama beberapa saat sebelum kedua tangan sang Raja saling bertepuk di udara.

"Maka kalian menjadi milikku."

Thomas tahu benar apa artinya itu, jika ia kalah ia tidak hanya akan menjadi Iblis seperti Tiersa, tapi ia juga akan menyeret Iris menjadi sama seperti dirinya.

Tangan laki-laki itu mengerat, tidak akan ia biarkan hal seperti itu terjadi. Iris tidak boleh menjadi seperti Tiersa, ia harus mencari cara menyelamatkan sang Penyihir jika ia benar-benar tidak berdaya.

"Bagaimana?"

Raja Iblis bertopang dagu di singgasananya, kedua kakinya saling bersilang di bawah meja yang setengah hancur dan pecahannya melayang–layang di atas.

Iris menghembuskan napasnya dengan kasar, lalu dengan alis yang saling bertaut ia menatap sang Raja Iblis.

"Kau menyuruh kami menyelamatkan semua orang?! Itu mustahil!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com