webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Peniru Ulung 2

Jake pergi dengan wajah yang pucat, antara senang dengan keping emas yang ia dapat dan gugup mengabulkan permintaan Iris.

"Kau yakin tidak mengenal orang yang menirumu? Dia berasal dari Kerajaan Megalima loh, tempat yang sama dengan kita."

Alita masih tidak bisa melupakan wajah orang yang meniru Iris. Sebenarnya tidak mirip, seperti wanita itu hanya memakai gaun merah yang rambutnya sengaja dipanjangkan seperti Iris.

Tapi ia mampu meyakinkan semua orang tentang dirinya adalah seorang Penyihir Agung.

"Aku tidak ingat pernah melihat wajahnya." Iris mengerutkan kening, menatap Menara Lonceng dari kejauhan. "Mungkin karena aku terlalu lama berada di Rawa Kematian membuatku lupa beberapa hal."

"Oke." Alita melipat tangannya di atas meja. "Berapa lama kita harus menunggu Jake membawa kita ke sana?"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com