webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Pembicaraan Morgan dan Thomas

Setelah pintu kamar Iris tertutup, dua laki-laki itu saling pandang dan sorot mata mereka berubah. Morgan tidak lagi menampakkan sorot mata yang hangat dan ramah, ia menatap Thomas dengan dingin.

Sebaliknya Thomas masih menunjukkan raut wajah tenangnya, sorot matanya tidak terbaca sama sekali, ia mengisyaratkan Morgan agar mengikutinya.

Dua laki-laki itu melangkah tanpa kata, para pelayan vampir yang melihatnya hanya menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa. Mereka sampai di balkon yang menghadap ke telaga jernih lantainya terbuat dari kaca marmer yang dilapisi dengan kain bulu lembut berwarna coklat, Morgan mendesah lelah.

Semua yang ia lihat di sini terlalu silau dan mewah.

Sejenak mereka berdua terjebak keheningan yang panjang. Morgan melirik Thomas, merasa jika tidak akan ada yang buka suara, ia akhirnya buka suara terlebih dahulu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com