webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Mundur untuk Sementara 2

Malam gelap telah menggantikan siang yang cerah, tidak ada bintang atau bulan yang bersinar di langit, suara ombak yang menghempas tepian pantai sayup-sayup terdengar dari kejauhan diikuti dengan suara serangga yang berisik diantara celah bebatuan.

"Kau baik-baik saja?" Andrew berdiri dengan tubuhnya yang tinggi menjulang, ia duduk di atas batu karang sambil mengasah belati di kegelapan.

"Hm …." Skanez mengerang pelan, ia menyentuh perutnya yang terkena luka bakar. "Aku harus beristirahat selama beberapa saat lagi."

Andrew tidak menyahut, ia sibuk mengasah belati hingga suara gesekan antara belati dan batu membuat Skanez ngilu.

Dua serigala itu terdiam selama beberapa saat, sibuk dengan pikiran masing-masing. Malam semakin larut dan dingin semakin menusuk ke dalam tulang.

"Untuk apa kau mengasahnya?" tanya Skanez, ia tidak suka dengan kesunyian ini, kemudian melihat botol berisi air suci dituang oleh Andrew ke atas belati.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com