webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Membuatmu Percaya 2

Pedang Wuzit lagi-lagi mengayun ke arah Iris, penyihir itu memejamkan matanya dengan erat, akar sihir berwarna hitam yang berduri muncul menjerat Freya.

"Ahaha!" Freya tertawa dengan suara sumbang. "Ternyata selama ini kau hanya bisa membangkitkan satu mayat saja?! Sayang sekali kau menyia-nyiakan bakatmu, Iris!"

Iris tidak menyahut, akar hitam berduri lain muncul dan ikut menjerat Freya dengan erat, sekarang tubuhnya benar-benar dililit oleh akar sihir milik Iris.

"Kau tahu? Dengan bakatmu yang luar biasa, kau bisa membangkitkan Ibu, kita bisa hidup bahagia seperti dulu lagi Iris."

"Membangkitkan Ibu? Kau sudah gila?!"

Iris menampar pipi Freya, sudah cukup ia sabar dengan kakaknya yang dibangkitkan oleh Roel dan sekarang membawa-bawa nama Ibunya.

"Orang yang sudah mati tidak bisa hidup lagi, apa aku harus berteriak di telingamu agar kau mengerti?!"

Freya mendelik, menolak secara gamblang apa yang dikatakan oleh Iris.

"Aku tidak akan memaafkanmu, tidak akan pernah!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com