webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Kilas Balik Iris 22

"Iris, apa pun yang ingin kau lakukan hentikan itu." Ivana melangkah mendekati Iris dan Miranda, ia melirik peti mati milik Daren.

"Semua orang harus tahu apa yang ada dibalik kematian Daren, Ivana!" Miranda gemetar, ia hampir menangis melihat wajah Ivana yang terlihat mengerikan.

"Iris!" bentak Ivana lagi.

"Aku ingin melakukannya! Sekali saja, aku ingin melakukannya!" Iris menggenggam erat botol biru yang ada di tangannya.

Meski isi yang ada di dalam sini bukan sesuatu yang spesial tapi ia sudah membuatnya dengan susah payah.

Setidaknya ia ingin membuat Miranda melihat Daren yang bangkit dari peti matinya, sebentar saja. Jika tikus yang ia bangkitkan saja bisa mencicit, maka Daren seharusnya bisa berbicara.

Iris harus yakin dengan itu.

"Kau … apa yang ada dalam kepalamu … ini adalah perbuatan tercela, Putri ... anda tidak takut Ratu mengetahui ini?!"

Ivana tidak bisa memahami jalan pikiran Iris, ia melirik Miranda yang meneteskan air matanya, ia menggeleng dengan lemah.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com