webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Kilas Balik Iris 15

Tiga bulan yang ditetapkan Ivana sebagai masa percobaan telah berlalu, Iris akhirnya benar-benar diterima sebagai murid Ivana.

Iris dengan susah payah akhirnya bisa menguasai sihir-sihir tingkat rendah yang diajarkan oleh Ivana, wanita itu tidak mengeluh sama sekali dengan kemampuan Iris yang sangat lambat, tapi hubungan Iris dengan Sarah seperti pasan surut air laut di tepian pantai, kadang mereka terlihat akrab, kadang terlihat bermusuhan. Ivana bahkan harus angkat tangan melerai jika mereka berdua berkelahi.

"Aku melihatmu membawa tikus setiap hari, apa sekarang peliharaanmu adalah tikus?" Sarah yang sedari tadi duduk di kursi tiba-tiba bersuara, melirik ke arah Iris yang membawa sangkar besi berisi tikus hitam.

"Memang." Iris sudah terlalu terbiasa dengan sindiran Sarah. "Kenalkan peliharaanku, ini Litzy."

"Oh … kalau begitu ini." Sarah melemparkan seekor kucing gemuk yang melintas di balkon. "Ini adalah peliharaanku yang baru, namanya Roxie!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com