webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Ketulusan yang Dipertanyakan

Hari berikutnya, situasi menjadi lebih buruk.

Di pagi buta, saat orang-orang belum terbangun dari tidurnya dan rasa dingin yang menusuk tulang. Lioun terbangun dari tidurnya, merasa ingin pergi ke toilet.

Lioun tidak berani membangunkan Thomas karena ia merasa tidak sopan membangunkan seorang Pangeran di pagi buta.

Tapi saat ini dia sangat ingin pergi ke toilet.

Lioun menoleh ke arah Morgan yang berbaring di sebelahnya, satu-satunya orang yang bisa menemaninya hanya Manusia Serigala ini. Lioun pun mendekat dan mengguncangnya pelan.

"Morgan … Morgan …." Lioun meringis, ia menepuk pipi Morgan tapi Manusia Serigala itu tidak bergerak, tidur seperti orang mati. "Temani aku ke toilet, Morgan."

Lioun menelan ludahnya dan melirik Thomas, takut kalau sang Pangeran terbangun.

Peri itu akhirnya berdiri dan mengintip keluar, ia menghela napas lega ketika tidak menemukan Rosaline di mana pun, Lioun akhirnya memberanikan diri keluar menuju toilet.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com