webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Kepastian

Pagi yang hangat menyapa para penghuni Pulau Tera, semua orang memulai aktivitasnya masing-masing, kedai-kedai dibuka dan menawarkan berbagai macam jualan mereka, para Nelayan pergi ke laut dan para wanita sibuk dengan aktivitas rumahnya.

Rumah Tera yang hancur mulai dibangun kembali, kali ini dikelola oleh para manusia, terutama Jake dan Nyonya Ceci.

Yuxie dan Iris menyiapkan sarapan untuk mereka semua, Lioun masih terlelap di ranjangnya dan Morgan memulai ocehan panjangnya bersama dengan Alita.

Hanya Thomas yang tidak kunjung bangun, ini sudah hampir hari ketujuh setelah pertarungan di Rumah Tera, Iris berusaha untuk tetap tenang setiap saat.

"Semua persediaan kita telah dikirim ke atas kapal," kata Yuxie sambil memotong buah apel menjadi beberapa bagian kecil. "Kupikir kita tidak bisa menunda lagi."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com