webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Kemarahan yang Tidak Terkendali 2

Iris menghela napas, ibukota sangat luas. Setelah seharian harus menghadapi para prajurit yang berseliweran di sekitar mereka. Iris akhirnya mendapati sebuah penginapan sederhana yang terletak di pinggiran kota menuju wilayah timur.

"Lelahnya."

Iris menghempaskan dirinya di atas ranjang. Ia menatap langit-langit yang terbuat dari kayu tipis diberi cat putih, penyihir itu menghela napas. "Biarkan aku tidur dengan tenang sebentar."

Ia sekarang membenci apa pun yang berhubungan dengan warna putih.

Iris membiarkan Thomas dan Morgan memilih kamar mereka sendiri, ia terlalu malas mengurus dua laki-laki yang tingkahnya seperti anak kecil itu.

Suara Morgan yang menjatuhkan barang ke lantai dari kamar sebelah membuat Iris jengkel, tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Iris curiga jangan-jangan manusia serigala itu sengaja melakukannya untuk membuat Iris datang ke kamarnya.

Penyihir itu mendesah pelan, ia bangkit dan mengambil kitab sihirnya dan mengucapkan mantera kedap suara.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com