webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Kekuatan yang Mengerikan

Pedang perak yang Thomas miliki menyabet lengan Elf api, wanita itu berteriak keras dan api langsung meledak ke arah Thomas.

"Sial! Bagaimana mungkin kau memiliki perak?"

Lengan yang terkena sabetan itu seakan mati rasa, rasa ngilu mulai menjalar ke sekujur tubuhnya. "Kau ... kau bukan manusia!"

Thomas tidak peduli dengan segala ocehan yang dilontarkan oleh Elf api, ia menerobos kobaran api dan mengayunkan pedangnya.

KRAK!

Pedang Thomas membelah cacing kematian yang menghalangi dirinya, tubuh itu jatuh ke batu dan langsung mengerut kering.

"Serahkan batu jiwa itu sebelum aku bertindak lebih jauh."

Thomas mengangkat pedang perak miliknya dan menyipitkan matanya pada Elf api, sekilas ia terlihat sangat berkilauan tertimpa sinar matahari.

"Kau membunuh kesayanganku!" Elf api sama sekali tidak terpesona dengan keindahan yang ada di depannya, ia marah besar. "Aku akan membakarmu hingga menjadi debu!"

BOOM!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com