webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Kekacauan di Rumah Tera 2

Ledakan besar terjadi lagi, kali ini bahkan sampai menghancurkan dinding dan meruntuhkan atap, membuat Rumah Tera yang berdiri megah itu setengah hancur dan menarik perhatian para manusia yang tidak tahu apa-apa.

Asap mengepul dan debu-debu beterbangan. Yuxie dan Alita masih sibuk bergelut dengan para Penjaga Menara tidak mungkin tidak merasa khawatir. Mereka ingin menerobos masuk, tapi dinding sihir masih berdiri kokoh dan Jake tidak kunjung kembali membawakan mereka tiket emas.

Sementara itu para Penjaga Menara terus berdatangan menyerang mereka, seperti bidak catur yang dilempar menghadapi musuh, Alita mengumpat pelan, ia mulai tidak suka dengan keberadaan dirinya di Pulau Tera.

Sementara itu di atas panggung yang hampir runtuh, Farlan memejamkan matanya, ia tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya dan kedua adik kembarnya, sebuah jaring jatuh ke atas mereka dan membuat mereka terperangkap.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com