webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Keinginan yang Tidak Terpenuhi

Thomas membuka matanya lagi dalam keadaan setengah tubuhnya terbungkus selimut tebal, ia mengedarkan pandangannya melihat bahwa Iris sedang menyisir rambutnya di depan cermin. Wanita itu menoleh ke arahnya dan tersenyum lebar.

"Kau sudah selesai mandi?"

"Mandi?" ulang Thomas dengan linglung, ia menunduk dan menemukan dirinya mengenakan pakaian sederhana dan celana selutut di dalam selimutnya, ada jejak-jejak air di kedua tangannya.

Kapan dia mandi?

Thomas lagi-lagi tidak ingat apa yang telah ia lakukan tadi. Iris yang tidak mendapat jawaban dari Thomas menoleh dan menghela napas, ia mendekat dan mengambil handuk yang tergantung di lemari, mengeringkan kedua tangan Thomas dengan pelan.

Thomas membiarkan Iris melakukan apa pun yang ia inginkan, tangannya digenggam oleh Iris dan mereka keluar dari penginapan, wanita itu berkata beberapa patah kata padanya, tapi entah kenapa Thomas tidak bisa memahaminya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com