webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Hari Pernikahan 4

Pesta pernikahan masih belum usai, matahari mulai tenggelam dan menampilkan semburat jingga yang indah di langit, lilin-lilin mulai dinyalakan di setiap sudut dan kue-kue manis yang baru saja dikeluarkan dari panggangan mengeluarkan aromanya yang menggiurkan, membuat anak-anak berlarian menyambut para pelayan yang baru saja keluar dari dapur.

Melihat matahari yang semakin tenggelam di ufuk barat, musik menjadi pelan dan santai, para Duyung menyanyi secara bergantian dan mereka mulai bertukar posisi.

Thomas mengulurkan tangannya ke arah Iris.

"Apa?" Iris terlihat bingung, ia masih terjebak dalam pikiran dirinya dan Thomas akan memiliki anak.

"Ayo kita berdansa."

Thomas tersenyum, terlihat jika di depan mereka, kursi-kursi bergerak perlahan, menyingkir ke samping oleh kekuatan para Penyihir. Semua orang berkumpul membentuk lingkaran dan saling berpasangan, mulai berdansa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com