webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasia
Classificações insuficientes
517 Chs

Hari Eksekusi 1  

Butiran-butiran salju jatuh menumpuk, menutupi atap-atap rumah dan asap mengepul keluar dari cerobong, berbagai macam aroma lezat makanan biasanya menguar di udara, mengundang siapa pun yang sedang lapar untuk masuk dan menyantapnya.

Tapi tidak hari ini.

Semua orang di ibukota bergerak menuju Alun-alun dengan wajah suram, tidak ada yang berani berbicara, tidak ada yang berani bertanya tentang apa yang akan mereka lihat, anak-anak yang biasanya bersenda gurau di atas tumpukan salju pun bungkam, memegang erat tangan orang tua mereka.

Eksekusi.

Siapa pun yang mendengar kata itu akan langsung merasakan bulu kuduknya berdiri dan anak-anak yang mendengarnya langsung menangis ketakutan di pelukan orang tua mereka.

Selama masa pemerintahan Ratu Dwizella, Alun-alun kota Kerajaan Megalima hanya digunakan sebagai tempat pertemuan sang Ratu untuk menyapa rakyatnya, tempat bersantai para orang tua dan tempat bermain anak-anak berbagai ras dengan damai.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com